DbClix

Kamis, 22 Januari 2009

Brand Sebagai Ritual Logo Saja

BANYAK product owner menganggap bahwa brand tidak lebih dari sekedar logo, iklan dan paten. Padahal, banyak yang perlu diperhatikan jika brand tersebut menjadi "idola" di tengah masyarakat.

Country Director The Brand Union Jakarta Daniel Surya mengatakan dalam kondisi krisis global menyebabkan pasar lesu dan pembelanjaan oleh konsumen menurun sehingga konsumen lebih selektif dan kritis dalam memilih brand. Sehingga hilangnya pandangan konsumen terhadap logo brand itu sendiri.

Yang dibutuhkan brand selama ini, kata Daniel Surya, adalah membangun mind identity dan visual identity, meskipun hal soal logo, dan iklan tidak salah bahkan penting. "Namun, yang terpenting dalam membangun sebuah brand adalah mind identity kemudian ke people identity dan visual identity."

Apalagi di tengah persaingan yang mengganas, kualitas hampir sama, perubahan semakin cepat sehingga dibutuhkan mind identity yang berbeda.

Menurut dia, brand di luar negeri dikembangkan oleh karyawan atau staf dalam suatu perusahaan.

Berdasarkan penelitian, 68% pelanggan meninggalkan suatu brand karena perilaku dari karyawan yang tidak menyenangkan. Konsumen yang loyal karena kesan yang baik terhadap karyawan 41% dan 70% persepsi oleh pengalaman dengan karyawannya. (YZ/Bisnis.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Zonaclix - A Place to Earn online!